4 senior aniaya santri di pesantren kediri hingga tewas

 


Penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Bintang Balqis Maulana  (14), seorang santri asal Banyuwangi di Pesantren Al Hanifiyah, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dipicu emosi dan kejengkelan para pelaku.

Para tersangka  merasa geram dengan sikap korban yang dianggapnya tidak kooperatif dan tidak menuruti nasihat. Pengakuan para pelaku yang kini telah berstatus tersangka dan ditahan polisi Kediri tersebut,  sebagaimana disampaikan oleh Rini Puspitasari, pengacara dari keempat pelaku tersebut.

Adapun penganiayaan itu, Rini mengungkapkan, terjadi di lingkungan pesantren dan tanpa menggunakan alat. Pelaku menganiaya korbannya dengan tangan kosong. Kini para tersangka masih ditahan di Mapolres Kediri Kota. Rini mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan oleh penyidik. Jika pemeriksaan itu selesai, berkasnya akan diajukan ke kejaksaan untuk selanjutnya disidangkan di pengadilan.

“Pelaku kan masih anak-anak, jadi pakai peradilan anak. Prosesnya dipercepat tidak seperti umumnya pidana orang dewasa,” kata Rini.

Sebelumnya diberitakan, Bintang Maulana Balqis tewas setelah menjadi korban penganiayaan rekannya di Pesantren Al Hanifiyah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).

Kematiannya sempat dikabarkan akibat terpeleset di kamar mandi, namun terbongkar oleh kecurigaan keluarga yang melihat darah di kain kafannya. Sehingga bergulir ke polisi dan berujung terungkapnya kasus tersebut.

Posting Komentar untuk "4 senior aniaya santri di pesantren kediri hingga tewas"