Diriwayat
kan oleh Abu Naim di dalam kitabnya Al – Hilya Bahwa seorang laki - laki sedang
lewat di sisi Rasulullah SAW dengan membawa seekor kijang hasil tangkapannya
lalu Allah menjadikan kijang itu berbicara dengan Rasulullah SAW.
“
wahai utusan Allah sesungguhnya aku mempunyai beberapa anak yang masih menyusu
dan sekarang aku sudah ditangkap, sedangkan anak - anakku kelaparan”. begitulah
kata kijang, yang meminta belas kasihan.
mendengar itu Rasulullah SAW yang mengerti
bahasa Kijang tersebut, kemudian berdialog
dengan si kijang, “ apa yang kau harapkan dariku?”. tanya Rasulullah SAW.
“Tolong
perintahkan orang itu, untuk melepaskan aku, supaya aku dapat menyusui anak - anakku dan sesudah itu aku akan kembali kemari”,
janji kijang itu Kepada Rasulullah.
“
Kalau engkau tidak kembali lagi ke sini”.
tanya Rasulullah?. “ kalau aku tidak
kembali lagi kemari nanti Allah akan melaknatku sebagaimana ia melaknat orang -
orang yang tidak mengucapkan salawat bagimu apalagi disebut namamu di sisinya”.
janji kejang itu kepada Nabi. “ lalu
Nabi Muhammad SAW pun bersabda kepada
orang itu untuk melepaskan kijangnya tersebut untuk sementara waktu. “ wahai pemuda lepaskanlah kijang ini dan aku
akan menjadi penjaminnya”, kata Rasulullah.
atas perintah Nabi pemuda itu pun akhirnya melepaskan kijang itu,
kemudia kijang itu langsung berlari menuju anak-anaknya untuk menyusui, setelah semua anak - anak kijang kenyang si
induk pun kembali lagi menemui Rasulullah dan pemuda itu pun menangkapnya
kembali.
di dalam cerita ini tidak dijelaskan kisah kijang
selanjutnya apakah ia dipelihara atau disembelih lalu dimakan dagingnya?, atau
dilepaskan kembali oleh pemuda itu, yang
jelas setelah kejadian itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril
yang berupa hadis Qudsi dan hadis itu berbunyi :
“ Wahai Muhammad Allah mengucapkan
salam kepadamu, dan Allah berfirman demi kemuliaanku dan kehormatanku, sesungguhnya
aku lebih mengasihi umat Muhammad daripada kijang itu mengasihi anak – anaknya,
dan aku akan kembalikan mereka kepadamu
sebagaimana kijak itu kembali kepadamu”.
Posting Komentar untuk "Seekor Kijang Memohon Perlindungan Kepada Rasulullah"