Pria yang Pernah Meludahi dan Mencekik Nabi Muhammad SAW


suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang solat di masjid Hijir Ismail, tiba-tiba uqbah Bin Abu mu'ait datang .

Setelah dia melihat bahwa Rasulullah sedang sholat ,Dia segera melepaskan sorbannya, dan menggulungnya. kemudian memegang Rasulullah dari belakang , dengan mengikatkan sorbannya di leher beliau, dan dia mencekik Rasulullah dengan keras, karena kerasnya jeratan dan Cikikan uqbah.

 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hampir melayang , Namun karena Allah tidak menakdirkan Rasulullah untuk celaka, dan masih menakdirkan nabi untuk selamat dari bahaya. tiba-tiba secara kebetulan datang  Abu Bakar. 

setelah Abu Bakar melihat nabi dianiaya sedemikian rupa, 

Abu Bakar segera meraih bahu uqbah dari belakang dengan kuat, dan membantingnya hingga jatuh, dan Abu Bakar kemudian berkata. 

Apakah kamu akan membunuh seseorang yang berkata Tuhanku adalah Allah ?, sedangkan datangnya kepadamu dengan bukti bukti yang nyata dari Tuhanmu. 


dengan pembelaan Abu Bakar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terlepas dari bahaya keganasan uqbah. 


dikisahkan bahwa pada suatu hari uqbah hendak mengadakan jamuan makan di rumahnya untuk semua pemuka dan ketua kaum Quraisy baik yang sudah menjadi pengikut nabi maupun yang belum, Karena nabi termasuk salah satu seorang bangsa Quraisy terkemuka, beliau diundang juga, ketika hari yang ditentukan untuk jamuan makan tiba, berdatanganlah pemuka dan ketua Quraisy yang datang ke rumah uqbah, Rasulullah pun datang.


ketika mereka telah berkumpul , dan jamuan telah dimulai, mereka masing masing memakan hidangan yang ada di depan mereka, namun Rasulullah saat itu tidak mau makan sama sekali,  kemudian ubah bertanya?, wahai Muhammad kenapa engkau tidak makan hidangan itu, Rasulullah langsung menjawab, demi Allah aku tidak akan memakan makananmu, Kecuali Kamu beriman kepada Allah kemudian kamu bersaksi membaca syahadat. 


Oleh karena itu uqbah kemudian bersaksi membaca syahadat di depan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, setelah itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersedia memakan hidangannya. dengan demikian teman-teman uqbah secara otomatis melihat, dan mendengar bahwa uqbah telah membaca syahadat , bahkan Ubay bin khalaf sahabat terdekat uqbah menyaksikan bahwa uqbah telah bersaksi di hadapan Rasulullah. 


jamuan telah usai , Dan mereka pun bubar dan Rasulullah pun pulang, hanya Ubay yang tetap duduk di tempatnya,  tidak ikut bubar kemudian dia bertanya kepada uqbah, tentang kesediaannya mengikuti nabi.


Ubay bertanya kepada uqbah, Apakah kamu pindah agama, Apakah kamu mengikuti agama Muhammad, Apakah kamu ingin mengganti agama yang dianut orang-orang tua kita dahulu, uqbah menjawab, demi Latta dan uzza, aku tidak pindah agama, aku tidak mengikuti agama Muhammad, hanya saja ada seorang laki-laki terhormat termasuk keturunan Quraisy, aku mengundangnya ke sini karena jamuan ini, namun dia tidak mau memakan makanan yang saya suguhkan kepadanya, kecuali aku telah bersaksi di hadapannya, dan saya beriman kepada Allah dan kepadanya, karena itu aku sangat malu padanya, agar dia mau makan perjamuanku, aku terpaksa mengikuti kehendaknya setelah membaca syahadat di depannya. 


setelah mendengar cerita uqbah seperti itu , Ubay bin kholaf berkata kepadanya, demi latta dan uzza , wajahku haram untuk bertemu dan berhadapan dengan wajahmu selamanya, kecuali jika kamu bertemu Muhammad di mana saja , dan kamu menangkapnya, dan mencekik lehernya serta menampar ludah di wajahnya , Jika kamu tidak melakukan ini kepada Muhammad , berarti kamu masih seseorang yang telah mengikuti agamanya, jadi kamu telah mengganti agama orang orang tuamu , dengan agama baru yang dibawa oleh Muhammad. 


setelah uqbah mendengar kata-kata Ubay seperti itu , dia merasa khawatir akan dimusuhi oleh Ubai dan diboikot oleh  para pemuka dan para ketua Quraisy, Karena itulah dia menyetujui keinginan Ubay, dengan kemampuan yang akan segera terwujud. 


kemudian suatu hari uqbah bertemu dengan RasulullahShallallahu Alaihi Wasallam di tengah jalan, tiba tiba dia meludahi dahi Rasulullah, namun atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala ludahnya tidak sampai ke dahi Rasulullah, bahkan kembali ke wajahnya sendiri dan ludahnya itu menimbulkan rasa yang sangat panas seperti panasnya bara api yang dilemparkan ke wajahnya , Oleh sebab itu di wajahnya terdapat noda belang akibat terkena ludahnya sendiri , dengan adanya Noda Itu benar benar menyakiti hatinya, karena noda itu tidak bisa dihilangkan dengan cara apapun. 


 Sejak saat itu wajah uqbah ternoda dan dia sangat menyesal, dan mengeluh Mengapa saya tidak juga percaya kepada Nabi Muhammad, meskipun aku tidak lagi dikenal oleh Ubay dan teman teman ku. 

Mengapa aku tidak mengikuti Muhammad saja , meskipun aku tidak lagi termasuk golongan Quraisy. 

 Uqbah sangat menyesali perbuatannya yang sesat dan keji tadi,  dan dikisahkan bahwa noda belang uqbah yang di wajahnya itu tidak dapat dihilangkan sampai kematiannya

Posting Komentar untuk "Pria yang Pernah Meludahi dan Mencekik Nabi Muhammad SAW"