Umar Bin Khattab Menangis Melihat Keadaan Nabi Muhammad SAW



Umar bin Khattab merekam pengalaman mengharukan ketika berkunjung ke rumah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 


Umar bin Khattab menyaksikan pemimpin agung yang sangat dimuliakan itu yakni Nabi Muhmaad SAW sedang terbaring di atas tikar kasar dan rusak.


Kesedihan  Umar bin Khottob bertambah ketika tekstur tikar usang itu membekas di punggung Nabi Muhammad SAW. Di hadapan Rasulullah, "Sayyidina Umar Bin Khottob"  pun menumpahkan air matanya.

"Apa yang menyebabkan Engkau menangis, wahai Umar?" tanya Rasulullah.


“Bagaimana saya tidak menangis, Raja Kisra dari Persia dan Kaisar duduk di atas singgasana bertatakan emas,” sementara tikar ini telah menimbulkan bekas di tubuhmu, ya Rasulullah. Padahal engkau adalah kekasih-Nya,” jawab Umar.


Rasulullah kemudian menghibur Umar, beliau bersabda: “Mereka adalah kaum yang kesenangannya telah disegerakan sekarang juga, dan tak lama lagi akan sirna, tidakkah engkau rela mereka memiliki dunia sementara kita memiliki akhirat…?”

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melanjutkan lagi, “Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang bepergian di bawah terik panas. Dia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian pergi meninggalkannya.”

Hati Sahabat Umar bergetar mendengar jawaban tersebut. Sayidina Umar bersyukur menjadi saksi hidup tentang kebesaran dan kemuliaan pribadi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, manusia terpilih yang sangat dihormatinya itu.

Posting Komentar untuk "Umar Bin Khattab Menangis Melihat Keadaan Nabi Muhammad SAW"